Mengenal Topologi Jaringan Bus (Linear)

Pendahuluan
Pada postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan secara singkat tentang Topologi Jaringan dan Topologi Jaringan berdasarkan Peranan dan Hubungannya. Pada kali ini saya akan membahas tentang Topologi Jaringan Berdasarkan Fisik.
Kenapa diartikan secara Fisik ? Topologi Jaringan disini akan membentuk sebuah gambaran fisik pada umumnya. Misalnya saja Star, Topologi Jaringan Star ini akan membentuk fisik ‘Bintang’ secara tidak langsung, begitupun dengan Topologi Jaringan Fisik lainnya.
Nah, berikut ini adalah Topologi Jaringan berdasarkan Fisiknya (Dikutip dari Wikipedia) :
1.  Topologi Bus (Linear)
2.  Topologi Ring (Cincin)
3.  Topologi Star (Bintang)
4.  Topologi Tree (Pohon)
5.  Topologi Mash (Web/Jaring)

Topologi pengembangan dari ketiga di atas biasanya berupa topologi Tree (Pohon), yang merupakan pengembangan dari star dan Bus, topologi Mash atau Hybrid atauMultipoint atau Web yang merupakan pengembangan dari topologi Point to Point (bus), topologi Loop yang merupakan pengembangan dari topologi Ring Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu dari ketiga topologi ini dapat dipilih untuk mengimplementasikan sebuah LAN. Tentunya topologi yang dipilih adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan LAN yang sedang di rancang.

Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas salah satu topologi jaringan bersadarkan fisik, yaitu Topologi Bus (Linear).




Topologi Bus (Linear)
Mengapa disebut Bus atau Linear ? Karena Topologi ini membentuk garis yang mana tiap perangkat pada Topologi Jaringan ini akan bersifat sebagai ‘tempat pemberhentian’ bagi lalu lintas informasi dan data. Topologi bus diimplemenasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel koaksial. Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang terhubung secara sederhana sehingga komputer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya. Realisasi dari topologi bus ini adalah adanya sebuah jalur utama yang menjadi penghubung antar komputer. Sebelum mengirim data, NIC (Network Interface Card) komputer pengirim akan melihat dahulu apakah jalur transmisi sedang sibuk atau tidak. Apabila jalur sedang sibuk (sedang digunakan oleh komputer lainnya), maka ia akan menunggu selama beberapa waktu yang acak sebelum mencoba mengirimkan data kembali. Data akan dikirimkan begitu ada indikasi bahwa jalur transmisi sedang digunakan. Hal ini digunakan untuk menghindari terjadinya bentrokan atau tabrakan (coliision) pada transmisi data.


Gambar Topologi Jaringan Bus (Linear)



Keuntungan dari topologi Bus :
•  Mudah atau sederhana untuk menambahkan komputer ke jaringan ini, hanya perlu memasang konektor baru.
•  Tidak perlu banyak menggunakan kabel dibandingkan dengan topologi Star (bintang).

Kekurangan dari topologi Bus :
•  Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utama.
•  Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari kabel utamanya.
•  Sangat sulit mengidentifikasi permasalahan jika jaringan sedang jatuh/mati.
•  Sangat tidak disarankan dipakai sebagai salah satu solusi pada penggunaan jaringan di gedung besar.

Analisis Saya :
Topologi jaringan bus ini sangat mudah dan juga sederhana untuk menambahkan perangkat seperti komputer atau laptop ke jaringan ini. Mudah dalam lalu lintas informasi dan data. Akan tetapi apabila ada kerusakan pada utama, keseluruhan jaringan ini akan mati dan tidak dapat bertukar informasi maupun data. Topologi jaringan bus ini hanya di anjurkan untuk penggunaan jaringan skala kecil.

Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringan

Komentar

Postingan Populer