Filosofi Mantan

Hey, pernah gak sih kalian merasa jatuh cinta yang amat sangat dalam ? Pernah ?
Okay pertanyaan berikutnya, pernah gak ketika kalian sudah di zona nyaman cinta kalian, kalian merasa takut kehilangan cinta itu ? Pernah juga ?
Hmmm, pertanyaan terakhir. Ketika kalian ditakdirkan untuk kehilangan cinta itu, apa yang kalian rasakan dan apa yang akan kalian lakukan ?
Cerita yang berdasarkan pengalaman cinta di hidup gue ini sengaja gua tulis di blog ini bukan cuma karena ingin menumpahkan rasa kekecewaan gue, tapi juga karena tugas kuliah hehehe.

So, kalian pasti punya cerita cinta kalian masing-masing. Ada yang berawal manis dan berakhir dengan manis pula. Yang dimulai dari pahit menjadi manis juga ada. Bahkan ketika diawali dengan yang manis tiba-tiba berakhir pahit, gak jarang yang terjadi.
Terus kalau yang seperti itu udah terjadi, apa yang kalian lakuin ?
Nyerah ? Frustasi ?
Stres ? Atau bahkan gila ?
Serius deh itu semua pilihan yang amat sangat salah !
Ya emang sih enggak sedikit orang bunuh diri cuma karena kehilangan cinta. Tapi gak sedikit juga loh orang yang bangkit sukses karena di khianati cinta, asli deh. Jadi pilihan kalian yang mana ? Bunuh diri karena kehilangan cinta, atau bangkit sukses karena di khianati cinta ?



Biasanya juga ada loh orang yang kalau udah kenal cinta itu, lupa sama sekitar. Bener gak sih ?
Contohnya gini, ketika kita lagi seneng sama cinta, hampir setiap jam, menit, bahkan detik pun kita curahkan semua hidup kita ke cinta itu. Tapi ketika kita sedih karena cinta, ketika kita susah karena cinta, ke siapa kita ngadu ? Temen ? Yes. Sahabat ? Yes. Keluarga ? Yes !!
Tapi kenapa kita selalu lupa sama tiga point yang gue yes barusan ?
Kenapa kita cuma dateng ke si tiga point tersebut kalau lagi susah doang ?
Satu hal yang perlu kalian tau. Temen, sahabat, bahkan keluarga kalian, akan selalu menerima kalian dalam berbagai keadaan, baik senang maupun susah.
Tapi cinta ? Belum tentu. Kalau kalian ngebantah opini ini, mungkin kalian termasuk ke dalam golongan yang berawal manis dan berakhir manis.

Terus apa yang harus dilakuin kalau ditinggal cinta ?
Hey, sadar ! Cinta itu gak satu, cinta itu banyak, cuma gimana kaliannya aja yang harus pinter milih. Ibarat ikan di pasar, ada ikan yang dari luar keliatan segar, tapi kita gak tau apakah dagingnya gurih atau enggak. Atau juga ibarat ciki di warung, dari luar semua keliatannya kembung. Tapi kita gak tau, mana yang isinya banyak, mana yang isinya kopong.
Dan bukan cuma harus sadar, kalian harus bangkit. Kalian punya teman, kalian punya sahabat, apalagi keluarga. Sibukin diri kalian dengan mereka, tanpa sadar perlahan kalian akan melupakan cinta yang mengkhianati kalian. Dan pada akhirnya, kalian akan di pertemukan dengan cinta baru, yang lebih baik.

Terus, ada pertanyaan kayak gini. "Salah gak sih kalau gue baru kehilangan cinta, terus langsung nyari cinta lagi yang baru ?"
Menurut jawaban gue, iya salah. Kenapa ?
Karena kalian seperti melampiaskan cinta itu ke orang yang gak bersalah. Kenapa gak bersalah ? Yaa iya, nanti ketika kalian ngejalanin cinta itu, tanpa sadar kalian tiba-tiba ngebandingin cinta kalian yang sebelumnya dengan cinta kalian yang sekarang. Gimana ? Kasian kan cinta kalian yang sekarang ?
Jadi, lebih baik kalian asikin dulu diri kalian dengan hal-hal yang baru, hal-hal yang gila, bahkan hal-hal yang belum pernah terfikirkan oleh kalian sebelumnya. Kalian sibukin sampai kalian lupa bahwa kalian pernah di khianati oleh cinta.
Patah hati lah kalian berkali-kali sebelum kalian dipertemukan dengan yang sejati. Karena tuhan ingin kalian dewasa, bukan berdosa.

Komentar

Postingan Populer