Peranan dan Fungsi Bahasa
Bahasa
Pengertian dan Peranan Bahasa
Pada dasarnya dalam kehidupan
sehari-hari kita sebagai manusia sangat membutuhkan interaksi terhadap sesama.
Kenapa ? Karena kita sebagai manusia di lahirkan menjadi Makhluk Sosial. Apa
itu Makhluk Sosial ? Makhluk Sosial di definisikan sebagai suatu ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa dengan kemampuan berinteraksi kepada sesamanya dan juga memiliki
hasrat untuk saling membutuhkan. Jadi tanpa bantuan terhadap sesamanya, manusia
tidak akan bisa bertahan hidup. Karena jika seorang manusia hidup sendiri tanpa interaksi dan
bantuan dari manusia lainnya, ia tidak akan bisa hidup dengan layak.
Nah, pada umumnya setiap
interaksi manusia itu menggunakan beberapa cara, salah satunya dengan Bahasa.
Apa itu Bahasa ? Bahasa adalah suatu cara atau alat untuk memudahkan komunikasi
antar manusia. Bahasa sangat berperan dalam interaksi manusia sehari-hari.
Dengan bahasa, manusia bisa mengerti satu sama lainnya. Bahasa dibagi menjadi 3
yaitu Bahasa Isyarat, Bahasa Simbol dan Bahasa Mulut. Bahasa Isyarat adalah
bahasa yang menggunakan gerakan tubuh seperti tangan atau kaki dengan
memperagakan sesuatu untuk mengartikan suatu hal. Lalu Bahasa Simbol adalah
bahasa yang menggunakan tanda atau lambang, bahasa ini biasa di gunakan untuk
sebuah kerahasiaan atau menunjukkan sesuatu antar individu, kelompok atau
golongan dengan tetap menjaga suatu maksud dari simbol tersebut. Dan yang
paling umum adalah Bahasa Mulut. Bahasa inilah yang paling dan sangat berperan
dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan mulut kita bisa berbicara dan
berinteraksi dengan manusia lainnya, tentunya menggunakan bahasa. Akan tetapi,
di dunia ini sangat banyak sekali bahasa-bahasa mulut yang tersebar di seluruh
penjuru dunia.
Dari segi dialek, bahasa di bagi
menjadi 2 yaitu Bahasa Modern (Bahasa yang kerap di gunakan di perkotaan /
bahasa kesatuan) dan Bahasa Tradisional (Daerah). Dari segi Bahasa Modern atau
biasa dikenal sebagai Bahasa Kesatuan, adalah bahasa yang paling digunakan di
suatu negara sebagai bahasa umum mereka. Bahasa kesatuan ini menjadi dasar bagi
bahasa yang mereka gunakan untuk kehidupan sehari-hari. Tersebar begitu banyak
Bahasa Kesatuan di berbagai negara. Seperti contohnya Bahasa Indonesia yang
kita gunakan di negara kita sendiri yaitu Negara Indonesia. Dan masih banyak
bahasa lainnya seperti Bahasa Spanyol untuk negara Spanyol, Bahasa Jerman untuk
negara Jerman, Bahasa Mandarin untuk negara China, Bahasa Melayu untuk negara
Malaysia dan secara Internasional seluruh negara menggunakan Bahasa English
(Inggris) untuk interaksi antar negara.
Yang berikutnya adalah Bahasa
Tradisional (Daerah), bahasa ini biasa digunakan di suatu daerah-daerah dalam
suatu lingkup di luar perkotaan. Bahasa Tradisional ini adalah bahasa ‘bawaan’
dari nenek moyang terdahulu dan terwarisi hingga sekarang. Bahasa ini juga
disebut sebagai warisan budaya yang harus di lestarikan. Beberapa contoh bahasa
daerah yaitu Bahasa Sunda, Bahasa Melayu, Bahasa Minangkabau, Bahasa Bugis, dan
lain sebagainya. Dan Indonesia menjadi negara dengan jumlah Bahasa Tradisional
terbanyak di dunia yaitu 746 Bahasa Tradisional/Daerah. Sehingga ini menjadi
kebanggaan tersendiri untuk kita semua warga negara Indonesia untuk
melestarikan bahasa-bahasa daerah yang di miliki Indonesia.
Aspek
Aspek Fisik
Secara Fisik, bahasa bisa di gunakan dengan menggunakan
ucapan, isyarat, tanda-tanda dan simbol-simbol. Ini menjadi bentuk dasar bahasa
sebagai alat bantu manusia untuk berinteraksi. Ucapan yaitu dengan menggunakan
bahasa modern atau bahasa tradisional. Isyarat yaitu bahasa yang menggunakan
pergerakan anggota tubuh untuk mengartikan suatu maksud. Tanda-tanda adalah suatu
penampakkan alam atau sekitar kita, misalnya seperti mendung untuk pertanda
sebagai datangnya hujan. Simbol-simbol, biasanya ini digunakan sebagai suatu
interaksi antar manusia yang bersifat rahasia, dengan cara memberikan suatu
simbol atau lambang kepada individu/kelompok/golongan lainnya yang berisi suatu
informasi dengan maksud tertentu.
Aspek Sosial
Bahasa tentunya menjadi peranan penting dalam mewujudkan
istilah “Manusia adalah Makhluk Sosial”. Karena tanpa bahasa manusia tidak bisa
berinteraksi dengan mudah antar sesama dalam menjalani kehidupan.
Aspek Regional
Dalam segi ini, disetiap tempat atau daerah memiliki
bahasanya masing-masing. Di tiap negara, tiap kota, daerah bahkan dalam lingkup
yang kecil sekalipun. Ini menjadi penting mengingat nenek moyang kita terdahulu
telah banyak melalui kehidupan dengan berbagai interaksi dengan manusia-manusia
sebelumnya yang mana pada zaman dahulu kita kenal dengan istilah ‘Hijrah’.
Hijrah menjadi suatu alasan mengapa begitu banyak bahasa-bahasa di seluruh
dunia. Karena nenek moyang terdahulu melakukan hijrah dan menyebarkan
bahasa-bahasa yang beragam.
Aspek Hasrat
Demi kepentingan individu, kelompok, golongan atau negara
sekalipun ternyata bahasa juga menjadi peran penting dalam memenuhi hasrat /
kepentingan. Sehingga setiap insan manusia sangat membutuhkan bahasa sebagai
alat bantu dalam memenuhi hasratnya atau pun menjalankan kepentingannya.
Fungsi Bahasa
Fungsi Bahasa tentu sangat banyak, salah satu di antaranya
adalah sebagai alat bantu untuk memudahkan manusia berinteraksi. Seperti
misalnya antar individu ingin menyelesaikan pekerjaan rumah, tentunya akan ada
interaksi dengan menggunakan bahasa, disini akan ada aksi dan reaksi. Dimana
individu yang satu meminta individu lainnya untuk membantunya dalam
menyelesaikan pekerjaan rumah.
Atau misal contoh lain, ada kelompok yang ingin memecahkan
suatu masalah. Kelompok tersebut melakukan suatu interaksi terhadap individu
atau kelompok di sekelilingnya, mereka mencari dan menanyakan banyak info. Nah,
mencari dan menanyakan disini yang dimaksud adalah interaksi terhadap orang
lain dengan menggunakan bahasa.
Jadi, fungsi bahasa disini sangat luas sekali dan betapa
pentingnya peranan bahasa dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Pengertian Ragam dan Laras Bahasa
Ragam Bahasa
Adalah keragaman bahasa yang di gunakan oleh setiap manusia
di seluruh dunia. Keragaman bahasa ini menjadi keunikan tersendiri. Karena pada
dasarnya keragaman bahasa menjadi suatu ciri khas pada setiap daerah yang
memiliki bahasa tersebut.
Keragaman bahasa juga dapat di definisikan sebagai banyaknya
cara berbahasa, ada 2 jenis ragam bahasa yaitu :
1.
Ragam Bahasa Lisan
Yaitu cara berbahasa dengan menggunakan
ucapan lisan. Ini menjadi ciri khas kita sebagai manusia yang menjadi makhluk
hidup yang dapat berbicara dengan memiliki keragaman bahasa yang benar. Beda
dengan makhluk hidup lainnya yang tidak memiliki keragaman bahasa. Dengan berbagai
macam bahasa lisan di dunia tentu kita perlu belajar untuk mengetahui cara
berbicara dengan menggunakan berbagai ragam bahasa yang ada di dunia.
2.
Ragam Bahasa Media
Bahasa tidak hanya menggunakan lisan tapi
juga bisa melewati sebuah media. Media bahasa sangat banyak sekali yaitu di
antaranya : Media Cetak dan Media Fisik.
Media Cetak atau kerap disebut dengan Media
Tulis, menjadi suatu media penghantar bahasa yang sangat di kagumi kalangan
manusia, contoh media cetak yaitu Koran, Template, Spanduk, dan lain
sebagainya.
Media Fisik, menjadi suatu media modern
berupa fisik atau menyerupai sesuatu dengan maksud dan tujuan untuk
menyampaikan bahasa, contohnya seperti robot, dan lain sebagainya.
Laras Bahasa
Laras Bahasa adalah Kesesuaian bahasa dengan pemakai bahasa
tersebut. Yang di maksud disini adalah sesuai atau tidaknya bahasa yang di
gunakan oleh penuturnya. Seperti bahasa halus yang juga di lafalkan secara
halus oleh penuturnya. Bisa juga seperti bahasa yang memiliki makna marah,
penuturnya pun menyampaikan bahasa tersebut dengan nada dan sikap yang marah.
Laras Bahasa pun juga di kenal dengan 2 Ejaan, yaitu Laras
Bahasa Baku dan Tidak Baku. Laras Bahasa Baku merupakan laras bahasa yang telah
di tetapkan menurut Bahasa Indonesia Ejaan Yang Disempurnakan. Dan Laras Bahasa
Tidak Baku adalah laras bahasa yang berdasarkan perkembangan pergaulan pada
saat ini.
Sekian dan terima kasih sudah membaca ^_^
Komentar
Posting Komentar